Tidak berhenti sampai di sajak!
aku tidak ingin berhenti sampai di sajak
sajak memberiku tempat berteduh
aku merawat-menghidupinya
di setiap jalan di mana aku merasa
menuju pulang
aku meraba-raba arah rumah
puncak bahasa ditempatkan
sebab di sajak apa yang dipikir,
apa yang terasa, apa yang terlihat
dan jalan apa yang dilewati
sebab di sajak tak ada waktu
tak ada ingatan
di sajak,
aku sempurna menuju rumah
tempat induk bahasa bersarang nyaman
yogyakarta, 2009
No comments:
Post a Comment