Meski menyatakan tidak setuju, Pemerintah Florida tidak bisa melarang Hari Pembakaran Al-Quran. Demikian disampaikan Koordinator Gerakan Peduli Pluralisme Damien Dematra yang berdialog dengan Walikota Gainesville, Florida, Craig Lowe, dini hari tadi.
"Pemerintah AS terbentur Amandemen Pertama yang melindungi kebebasan berbicara," ujar Damien kepada Tempo, Rabu (8/9). Pasal tersebut melindungi kebebasan setiap warga Amerika Serikat untuk menyampaikan pendapatnya.
Namun, dia melanjutkan, pemerintah Florida tetap mencari celah hukum untuk menekan kegiatan nyeleneh tersebut. "Mereka akan mendenda Pendeta Jones karena membuat api unggun di tengah kota," kata Damien.
Upaya lain adalah menggalang massa. Mereka mengorganisir demo tandingan yang tergabung dalam Hari Solidaritas dan Pluralisme di Florida. "Dimana ribuan orang dari berbagai kelompok agama akan menentang Hari Pembakaran Al-Quran ini," ujar sutradara film Obama Anak Menteng ini.
Menurut Damien, rencana gila ini tidak mewakili Pemerintah Florida, Pemerintah Amerika Serikat, atau pun umat Kristen di sana. "Ini cuma ide gila Pendeta Jones yang mengatasnamakan agama," katanya.
Hari Pembakaran Al-Quran digelar Sabtu mendatang untuk mengenang korban Tragedi 11 September, saat teroris menyerang New York dan Washington dan mengakibatkan ribuan orang tewas. Pendeta Terry Jones dan ribuan pengikut dari Dove Outreach Center Florida bakal membakar Al-Quran sebagai simbol protes kepada "teroris kejam asal Timur Tengah".
Namun, dia melanjutkan, pemerintah Florida tetap mencari celah hukum untuk menekan kegiatan nyeleneh tersebut. "Mereka akan mendenda Pendeta Jones karena membuat api unggun di tengah kota," kata Damien.
Upaya lain adalah menggalang massa. Mereka mengorganisir demo tandingan yang tergabung dalam Hari Solidaritas dan Pluralisme di Florida. "Dimana ribuan orang dari berbagai kelompok agama akan menentang Hari Pembakaran Al-Quran ini," ujar sutradara film Obama Anak Menteng ini.
Menurut Damien, rencana gila ini tidak mewakili Pemerintah Florida, Pemerintah Amerika Serikat, atau pun umat Kristen di sana. "Ini cuma ide gila Pendeta Jones yang mengatasnamakan agama," katanya.
Hari Pembakaran Al-Quran digelar Sabtu mendatang untuk mengenang korban Tragedi 11 September, saat teroris menyerang New York dan Washington dan mengakibatkan ribuan orang tewas. Pendeta Terry Jones dan ribuan pengikut dari Dove Outreach Center Florida bakal membakar Al-Quran sebagai simbol protes kepada "teroris kejam asal Timur Tengah".
No comments:
Post a Comment